Rabu, 03 Agustus 2011

Bahasa Orang Tua dan Anak


Agus Prasetyo*
Orang tua dari mata seorang anak merupakan sosok yang sangat berharga, terlepas dari beliau banyak kekurangan ataukah tidak, beliau tetap merupakan sosok yang hebat, kehebatnya tidak mungkin bisa terlukiskan bahkan oleh lukisan paling bagus yang pernah di ciptakan manusia di dunia ini, orang tua adalah guru pertama saat seseorang terlahir di dunia, dia yang mengajarkan pada kita bagaimana bisa berbicara sampai akhirnya bisa bersikap. 

          Melihat realita sekarang banyak diantara orang tua dan anak yang tidak akur selaknya seperti hubungan antara orang tua dan anak? apa yang sebenarnya terjadi itu menjadi sebuah pertanyaan yang sangat fundamental, untuk itu marilah kita sedikit merenungkan sejenak akan itu semua dipandang dari kedudukan kita sebagai seorang anak.       

        Menurut saya komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi terciptanya keadaan yang harmonis antara orang tua dan anak, bila seseorang terbiasa untuk bercerita kepada orang tua entah itu persoalaan apapun pasti setiap masalah akan bisa teratasi karena doa dari orang tua adalah doa dari segala doa yang paling mujarab di dunia ini.
      Tidak semua orang tua mengerti akan bahasa yang kita sampaikan terkadang kita sering menjumpai kenyataan sehari-hari sebenarnya maksud kita baik namun karena cara penyampaian yang salah orang tua menangkap bahwa itu adalah hal yang salah, karena alasan itu, penting bagi kita untuk mengerti dan belajar mengenai bahasa orang tua  supaya kita mudah untuk melangkah, namun yang perlu kita yakini bahwa setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya untuk bahagia melebihi kebahagiaan mereka hidup di dunia ini.

        Jangan pernah salahkan keadaan orang tua kita, mungkin sering kita membandingkan keadaan orang tua kita dengan teman kita yang keadaan taraf ekonminya diatas kita, atupun dengan sisi harmonisasi kelurga, hidup itu jangan pernah menyalahkan masa lalu dan latar belakang keadaan”  dan hidup adalah perjuangan yang panjang sahabat. kita harus tetap ingat itu.

Jjadikan orang tua kita bangga melahirkan kita, bila kita sering membandingkan mengapa kita tidak mencoba menciptakanya sendiri untuk kelak bisa menjadi orang besar yang suatu saat nanti bisa membahagiakan orang tua kita,  

orang besar adalah orang yang keberadaanya selalu dirindukan
dan kehidupanya bisa bermanfaat bagi orang lain….

*(Ketua PMII Rayon Siti Nafisah)
 

0 komentar:

Posting Komentar