Alfian Ihsan*
Mahasiswa sebagai bagian dari warga negara yang memiliki tingkat pengetahuan lebih tinggi dari yang lainnya. Hal ini menimbulkan paradigma umum di masyarakat bahwa mahasiswa adalah golongan intelektual yang mampu memecahkan segala problematika sosial yang terjadi. Dianggap sebagai golongan intelektual bukan hanya merupakan sebuah pujian bagi mahasiswa, tapi merupakan ujian untuk mampu membuktikan sampai mana tingkat intelektual mereka. Ketika seorang mahasiswa tidak mampu menjawab problematika sosial, dia tak ubahnya seorang robot yang diprogram hanya untuk bekerja dan bekerja.
Berikut ini adalah petikan wawancara dengan Sahabat Sukman Ibrahim, alumni UMP dan Pembina PMII Komisariat Dukuhwaluh terkait dengan bagaimana agar kita mampu menjadi intelektual seperti yang diharapkan masyarakat.
Bagaimana definisi tentang intelektual menurut anda ?
Intelektual adalah sifat berfikir kritis yang dilakukan oleh seseorang demi tercapainya kemaslahatan sosial.
Apakah Mahasiswa sudah bisa disebut sebagai intelektual ?
Belum, karena mereka belum mempunyai sumbangsih yang riil bagi masyarakat. Mereka masih pada tataran
Mahasiswa sebagai bagian dari warga negara yang memiliki tingkat pengetahuan lebih tinggi dari yang lainnya. Hal ini menimbulkan paradigma umum di masyarakat bahwa mahasiswa adalah golongan intelektual yang mampu memecahkan segala problematika sosial yang terjadi. Dianggap sebagai golongan intelektual bukan hanya merupakan sebuah pujian bagi mahasiswa, tapi merupakan ujian untuk mampu membuktikan sampai mana tingkat intelektual mereka. Ketika seorang mahasiswa tidak mampu menjawab problematika sosial, dia tak ubahnya seorang robot yang diprogram hanya untuk bekerja dan bekerja.
Berikut ini adalah petikan wawancara dengan Sahabat Sukman Ibrahim, alumni UMP dan Pembina PMII Komisariat Dukuhwaluh terkait dengan bagaimana agar kita mampu menjadi intelektual seperti yang diharapkan masyarakat.
Bagaimana definisi tentang intelektual menurut anda ?
Intelektual adalah sifat berfikir kritis yang dilakukan oleh seseorang demi tercapainya kemaslahatan sosial.
Apakah Mahasiswa sudah bisa disebut sebagai intelektual ?
Belum, karena mereka belum mempunyai sumbangsih yang riil bagi masyarakat. Mereka masih pada tataran
kelompok yang berkutat dengan teori dan wacana. Hal ini tidaklah salah, tetapi jika teori yang mereka kuasai tidak diaplikasikan secara nyata maka mereka tidak lebih dari sekedar penyimpan data.
Seperti yang dikatakan Antonio Gramsci bahwa intelektual adalah orang yang mampu masuk dan berekspresi di berbagai sektor kehidupan. Dia akan mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk menciptakan tatanan sosial yang lebih baik.
Apa langkah yang harus mereka lakukan agar mampu menjadi seorang intelektual ?
Mahasiswa harus mulai belajar untuk berperan di masyarakat, karena di kemudian hari mereka juga akan kembali hidup bersama masyarakat lain. Jangan sampai mahasiswa berfikir bahwa derajat mereka lebih tinggi daripada masyarakat pada umumnya. Sesungguhnya mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dan harus mampu berbaur dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Seperti yang dikatakan Antonio Gramsci bahwa intelektual adalah orang yang mampu masuk dan berekspresi di berbagai sektor kehidupan. Dia akan mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk menciptakan tatanan sosial yang lebih baik.
Apa langkah yang harus mereka lakukan agar mampu menjadi seorang intelektual ?
Mahasiswa harus mulai belajar untuk berperan di masyarakat, karena di kemudian hari mereka juga akan kembali hidup bersama masyarakat lain. Jangan sampai mahasiswa berfikir bahwa derajat mereka lebih tinggi daripada masyarakat pada umumnya. Sesungguhnya mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dan harus mampu berbaur dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
*( Ketua bidang pengkaderan PMII Komisariat Dukuhwaluh /
Mahasiswa FKIP, Prodi Pend.Bhs.Inggris Smt. V )
Mahasiswa FKIP, Prodi Pend.Bhs.Inggris Smt. V )
0 komentar:
Posting Komentar